Selasa, 25 Agustus 2015

Biarkan Saya Bahagia, Sebentar Saja

Aku suka melihatmu sibuk begitu
“Kemalasan adalah musuh terbesar laki-laki”, katamu
Kubiarkan saja kau di sana
Menanti saat aku mendapatkan matamu mencuri pandang ke arahku
Dan sempat saja wajahmu memerah karenanya

Aku suka melihatmu diam saja di depan laptopmu, mengerjakan sesuatu
“Sebentar sayang, kuselesaikan dulu ini ya”, katamu
Kupandangi saja kau dalam senyum
Aku tak pernah berani memandang matamu saat berbicara denganmu
Jadi biar saja kucuri di saat-saat begini

Aku suka saat kau acak riap rambutku
Padahal kau tahu setengah mati aku membuatnya tampak baik
Dan kemudian menarikku ke pelukmu
Dan mencium dahiku begitu saja
Jantungku berhenti sejenak di sana, asal kau tahu

Jangan tanya apa yang tak kusuka
Pasti ada
Dan kau pun tahu itu apa
Ah, sudahlah.. Aku sudah memulainya dengan yang kusuka
Jangan kau rusak dengan pertanyaan tak suka,

Biarkan saya bahagia, sebentar saja.. 

1 komentar: