Selasa, 31 Agustus 2010

Karenamu


Pagiku membiru ..
Kubuka mata dan susah payah kuhirup adamu ..
Dimana kamu .. ? Aku mencarimu di sudut-sudut mimpiku
Aku mencarimu di tiap kedip mataku, bahkan di riuhnya detak jantungku

Kamulah malam, yang melirihkan nafas dikala dingin menghujamkan keinginan-keinginan
Menapaki menit yang memilukan dan menyesap setiap detik yang kurindukan
Menabur mimpi-mimpi kita, memunguti kembali kenangan-kenangan yang tercecer hampir sia-sia
Memaki diri sendiri akan keterbatasan yang tak pernah bisa kusempurnakan

Selalu berusaha tak mengharapkan hadirmu
Ingin bisa menenun kembali harapan tersilapkan
Menanti sore datang dengan rindu yang menghangatkan
Mengikuti kemanapun burung-burung itu terbang membawa hatiku yang luka tak berpenawar

Bagaimanapun tak kuinginkan adamu
Bagaimanapun tak kuijinkan hati merindumu
Dan bagaimanapun tak kubiarkan diri memikirkanmu
Seperti itu pula lah mereka membawamu padaku

Aku nelangsa melewati hari tanpa kau disana
Selalu berusaha menyembunyikan isak yang semakin menyesak
Mencoba mengisi hampa hati dengan udara walau kutahu itu berbeda massa
Hanya bisa menciummu di ujung malam dan mencuri memandangmu sekejap saja
Itu sudah membuatku bahagia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar