Kamis, 10 Juni 2010

Bulan Berwarna Biru

Dan di sini lah aku..
Duduk termangu dalam haru
Beralaskan perih dan bersandarkan pilu
Hanya terdiam menghitung air mataku yang jatuh satu per satu
Menggenggam erat setiap kata-katamu
Menjaganya supaya tak lepas dan kemudian merangkainya dalam bingkaiku
Menyisir setiap helai nafas yang kuhembus dengan berat hati
Mengayunkan langkah yang kutiti sendiri
Dan memohon setengah mati supaya air mata ini tak terjatuh lagi..

Kemudian di sini lah kita
Hanya berdiri saling tatap tanpa kata
Mencoba merangkai kata dengan bahasa kita
Menikmati renung yang luar biasa
Mengecap pahit dengan sangat biasa
Membisikkan sedih yang kau tak pernah kira
Hingga menitik peluh dari sudut mata yang begitu alpa

Dan kita pun menangis sejadinya
Melirihkan rintik hujan yang jatuh
Mencairkan dingin yang angkuh
Dan meluluhkan bumi yang kian rapuh

Aku sedih melihatmu begini
Melalui malam-malam dengan hati yang iri
Menambatkan harap pada langit kelabu dan bulan berwarna biru
Sambil tersenyum sendu berjubah rindu

Bukan inginku ..

Bukan inginku ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar